BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang PKL
Program
Praktek Kerja lapangan (PKL) merupakan kegiatan perpaduan dua sistem pendidikan
yang menekankan kepada keterkaitan dan kesepadanan (Link and Macth)
peserta didik melalui program pembelajaran dan pelatihan yang disusun
berdasarkan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan dengan berorientasi kepada
pelaksanaan Praktek Kerja didunia usaha/industri, sehingga diharapkan mampu
untuk mengurangi kesenjangan antara kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia
kerja dengan kualitas lulusan yang dihasilkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan.
Dari
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) inilah nantinya diharapkan para
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan betul-betul sudah memenuhi kualifikasi bagi
dunia kerja serta sudah benar-benar siap memasuki dunia kerja.
Adapun
pelaksaan Praktek Kerja Lapangan di Sekolah Menengah Kejuruan YPM Cidahu
Sukabumi ini melalui beberapa kegiatan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Praktik kerja di dunia
Usaha/Industri baik di Instansi Pemerintah/swasta.
2.
Praktik kerja di Unit
Usaha/ Produksi sekolah.
B.
Pengertian
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktik
Kerja Lapangan (PKL) adalah merupakan bentuk penyelenggaraan pembelajaran yang
berlangsung dimasyarakat/dunia
usaha/kerja yang memadukan
secara sistimatik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan skill (Keahlian)
yang diperoleh melalui tahapan pengamatan dan kegiatan nyata.
C.
Dasar
Hukum Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Adapun
dasar Hukum Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sesuai dengan Implementasi
Kurikulum 2013 yaitu PERMENDIKMUD NO 60
TH 2014 yang isinya sebagai berikut:
a. praktek kerja lapangan
dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah semester (sekitar 3
bulan); dapat pula dengan cara masuk 3 hari dalam seminggu, setiap hari 8 jam
selama 1 semester.
b. Pelaksanaan
pembelajaran mata pembelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di satuan
pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan)
dengan Portofolion sebagai instrumen utama penilaian.
c. SMK/MAK
menyelenggarakan program pendidikan sistem ganda (PSG) bersama dengan institusi
pasangan, yang memadukan secara sistimatis dan sistemik program pendidikann di
sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung
di institusi pasangan, terarah untuk mencapai kinerja
yang sistematis.
D.
Maksud dan Tujuan PKL.
1.
Menambah wawasan di
dunia kerja.
2.
Melatih diri sesuai
dengan kompetensinya pada dunia kerja.
3.
Melatih, menerapkan
ilmu pengetahuan dan keterampilan.
4.
Melatih siswa mengkomunikasikan
pengalaman dalam bentuk laporan dan karya tulis.
5.
Melatih diri dalam
kualitas kedisiplinan baik di rumah, sekolah, dan di dunia kerja
6.
Mengasah dan menggali
skill.
E.Waktu dan Tempat
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
1.
Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Penyusun melaksanakan PKL di mulai pada
tanggal 05 Januari sampai tanggal 05 Maret 2016
2.
Tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Penyusun
melaksanakan PKL pada PT. DELAMI NITYA
MANDITA yang
berlokasi di Jalan Raya Cidahu Kp. Pondokkaso Rt 01 Rw 01Desa Pondokkaso
Tonggoh, Kec.Cidahu
Kab. Sukabumi
Kode Pos 43358.
F.
Metode Pengumpulan Data
1.
Metode Observasi
Yaitu suatu pengamatan
yang dilakukan penyusun langsung pada
tempat kerja di PT.
Delami Nitya Mandita Cidahu Sukabumi yaitu menanyakan secara langsung kepada pembimbing
untuk mengetahui.
2.
Metode Wawancara
Yaitu menanyakan secara
langsung kepada pembimbing untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan
pembuatan laporan.
3.
Metode Kerja Praktek
Yaitu cara pengumpulan
data melalui data kegiatan langsung pada objek pekerjaan dilapangan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Profil PT. DELAMI NITYA MANDITA
1.
Nama Perusahaan : PT.
Delami Nitya Mandita
2.
Alamat Perusahaan :
a. Jalan :
Cidahu
b. Desa :
Pondokkaso Tonggoh
c. Kecamatan : Cidahu
d. Kabupaten : Sukabumi
e. Propinsi :
Jawa Barat
f. Kode Pos :
43358
3.
Tahun Berdiri : 2010
4.
Waktu Operasional : Pagi s.d Sore
5.
Jenis Perusahaan :
Garment
6.
Nama Kepala Perusahaan : Johanes Farial
7.
Tenaga Kerja : Tidakmenentu
8.
Luas Perusahaan : ± 2,8Hektar
B.
Sejarah
Singkat PT. Delami Nitya Mandita
Awal berdirinya perusahaan PT. Delami Nitya Mandita
yaitu pada tahun 1979, yang didirikan oleh Bapak Johanes Farial, usaha ini
bermula dari keterkaitan Bapak Johanes pada bidang mode. Awalnya Bapak Johanes
membuka usaha rumahan, lalu dengan seiringnya waktu dan berkat kegigihannya,
usaha yang didirikannya menjadi besar dan bahkan menjadi Perseroan Terbatas,
kemudian PT. Delami Nitya Mandita mulai didunia mode dan industri manufaktur
dengan memproduksi celana panjang pria, untuk pasar domestik dengan merek nama
Kayu dan John Jauh. Kemudian pada tahun 1984, perusahaan mengambil alih
eksekutif merek 99, yang pada saat itu menjadi tren yang sangat digemari oleh
para konsumen. Hal ini merupakan langkah yang sangat cerdas, sehingga
menjadikan PT. Delami Nitya Mandita, menjadi salah satu produsen pakaian jadi
di Indonesia, dan bahkan menjadi salah satu perusahaan yang terbesar, lalu pada
tahun 1987, PT. Delami Nitya Mandita melanjutkan eksvansi dan mulai mengekspor
produk ke Amerika Serikat, serta menjadi pemasok merek, yang didirikan untuk
Golf yaitu La Mode, Aurus dan PGA Tour, eksistensi
PT. Delami Nitya Mandita semakin memuncak, sehingga
perusahaan menarik beberapa pengusaha luar negeri untuk bekerjasama diantaranya
yaitu Clth, yang merupakan perusahaan Jepang yang bernama House of Japan dalam
memproduksi celana Golf untuk pasar Amerika Serikat. Setelah pasar Asia
dan Amerika, lalu PT. Delami Nitya Mandita memilih pasar Eropa menjadi target
berikutnya. Setelah target berikutnya tercapai PT. Delami Nitya Mandita menjadi
produsen merek terkenal diantaranya seperti Eddie Baver, Nike, Merah dan Hijau,
Northface, Marks And Spencer. Disisi lain PT. Delami Nitya Mandita juga
memproduksi pakaian wanita untuk pasar Jepang.
Pada tahun 1994 PT. Delami Nitya
Mandita mencapai lisensi produksi, pemasaran dan distribusi Jeans Wrangler
untuk pasar Indonesia. Posisi perusahaan dan kehadiran di pasar domestik semakin diperkuat dengan
pengenalan koleksi pakaian wanita, dibawah merek Eksekutif dan merek 90.
Kemudian pada tahun 2000, PT. Delami Nitya Mandita mendapat pengakuan bergengsi
Standarisasi Mutu Internasional (ISO 9001), kemudian pada tahun yang sama PT.
Delami Nitya Mandita menjadi pemegang lisensi
Wrangler Jeans, untuk Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Hingga
sampai saat ini ada tiga cabang PT. Delami Nitya Mandita yang berada di
Sukabumi, Bandung dan Jakarta.Untuk cabang
PT. Delami Nitya Mandita yang berada di Sukabumi berdiri pada tahun 2010,
dengan membeli lahan di PT. Adaty Persada (pabrik makanan ringan)
seluas 2,8 Ha pada tahun 2008 dan mulai merenofasi bangunannya, dengan jumlah karyawan
kurang lebih 680 orang. Perusahaan ini termasuk kedalam Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN), dan produksi di perusahaan ini hanya di pasarkan keluar kota. Terkeuali
PT. Delami Nitya Mandita yang berada di Bandung. Sampai
tahun sekarang PT. Delami Nitya Mandita memiliki merek yang terkenal dari luar
negeri, yaitu Amerika Serikat seperti: Wrangler, Lee dan Tirajeans. Wrangler
pun terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya; Roxboro, Spencer, Vegas,
Texas, Menvegas, Menspencer dan Alaska. Sedangkan Lee diantaranya: 706 (Black
Print), 727, 713, 724, dan lain-lain. Kemudian Tirajeans diantaranya: 130, 311,
220 (Yellow and Brown).
PT.
Delami Nitya Mandita mempunyaqi Visi dan Misi diantaranya:
Visi
Menjadi
perusahaan terkemuka dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan
memberikan konstribusi maksimal bagi konsumen dan masyarakat.
Misi
1. Memberikan
kualitas terbaik kepada konsumen
2. Memberikan
kepuasan bagi konsumen
3. Menciptakan
produk unggulan dunia
4. Mempertahankan
kualitas terbaik bagi konsumen
5. Mempertahankan
pegawai yang berkualitas
6. Keikutsertaan
aktif dalam pengembangan dunia busana
7. Keikutsertaan
aktif dalam pengembangan dunia busana
C.
Struktur
Organisasi
President
Director
|
Purchasing
|
Accounting
|
Mekanik
|
Personalia
/ umum
|
Produksi
|
Leader
|
Line
Head Warehouse
|
Security
|
Line Head
Cutting & Sewing
|
Line Head
Finising
|
Line Head
Washing
|
D.
Tugas
Dan Fungsi Struktur Organisasi PT.
Delami Nitya Mandita
1.
Director
Director merupakan seorang pemimpin di
PT.Delami Nitya Mandita yang bertugas sebagai pimpinan yang bertanggung
jawab penuh terhadap kegiatan oprasional perusahan, pemasaran produk serta
memiliki wewenang kebijakan dalam mengatur jalannya perusahaan secara
keseluruhan. Dan Presiden Direktur juga membawahi menejer-menejer diantaranya
Menejer Personalia, Akutansi, Processing, Produksi, Dan Mekanik.
2.
Personalia/Umum
Personalia
merupakan seorang yang bertugas membuat perencanaan pegawai sesuai kebutuhan dari setiap
departemen, bertanggung jawab dalam memilih dan mendapatkan pegawai
yang sesuai dengan kebutuhan- perusahaan, dan memberikan pelatihan kepada
pegawai agar mempunyai motivasi kerja dan menemukan solusi untuk -setiap
persoalan yang dihadapi oleh pegawai perusahaan. Personalia membawahi bagian umum (Security)
dan pegawai di
PT. Delami Nitya
Mandita.
3.
Security
Security
merupakan orang yang bertugas sebagai pengamanan di wilayah perusahaan PT.
Delami Nitya Mandita.
4.
Accounting/Akutansi
Accounting atau keuangan merupakan
orang yang bertugas melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah
pajak, melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas, penerimaan dan
pengeluaran kas, serta melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai,
faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke
konsumen. Accounting juga membawahi bagian Financial dan Kasir di PT. Delami Nitya
Mandita
5.
Purchasing
Purchasing
merupakan orang yang bertugas mengatur perencanaan pembelian, membuat pemesanan, pembelian, memesan
barang kepada pemasok, dan membuat pembelian yang berfungsi untuk menambah
stock barang.
6.
Produksi
Produksi merupakan seorang pimpinan
yang bertugas mengawasi jalannya produksi sehingga bisa berjalan lancar sesuai dengan
jadwal yang di tetapkan. Bagian produksi di PT. Delami Nitya Mandita membawahi Line Head (kepala Bagian)
Gudang, Cutting dan Sewing, washing, dan kepala bagian Finising.
7.
Line
Head Warehouse (Kepala bagian Gudang)
Line
head warehouse merupakan seorang pimpinan di bagian gudang yang bertugas mempersiapkan barang yang akan
dikirim, bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima,
bertanggung jawab menyerahkan surat order penjualan dan barangnya ke bagian
pengiriman, dan mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan
yang ada digudang.
8.
Line
Head Cutting & Sewing
Line
Head Cutting & Sewing merupakan seorang pemimpin di bagian Cutting dan
Sewing yang bertugas memberikan pengarahan dan bertanggung jawab dibagian pemotongan
dan penjahitan di PT. Delami Nitya Mandita.
9.
Line
Head Washing (pencucian)
Line
Head Washing merupakan seorang yang bertugas memberikan pengarahan dan
bertanggung jawab dibagian pencucian.
10.
Line
Head Finising
Line
Head Finising merupakan seorang yang bertugas memberikan pengarahan dan
bertanggung jawab penuh atas semua kariawan dibagian akhir, seperti memperbaiki
kualitas yang kurang baik.
11.
Leader
Leader
merupakan orang yang bertugas dibawah pimpinan Line Head atau kepala bagian
yang bertugas mengawasi semua kinerja kariawan.
12.
Mekanik
Mekanik merupakan orang yang yang
bertugas untuk memperbaiki semua mesin-mesin yang ada di PT. Delami Nitya Mandita seperti Mesin Inspec, jahit,
Washing, dan lain-lain.
E.
Aset
Perusahaan
No
|
JenisAset
Perusahaan
|
Jumlah
|
Tempat
|
Keterangan
|
1.
|
Tanah
|
1
|
2,8 Hektar
|
|
2.
|
Bangunan
|
3 Unit
|
Gedung 1
|
Office, finishing,
washing, fackingdan finis good
|
Gedung 2
|
Sewing, Cathing,
GudangKain
|
|||
Gedung 3
|
Sewing,
GudangAccesoris/Atk
|
|||
3.
|
BangunanTerpisah
|
5 Unit
|
5 Tempat
|
Kantin, mushola,
mekanik, mess, pos security
|
4.
|
AsetProduksi
|
±700 Unit
|
Sewing
|
MesinJarum 1
|
Mesin
Jarum 2
|
||||
Mesin
Jarum 1 rantai
|
||||
Mesin
wealthing bobok
|
||||
Mesin
heaming/lipat kaki
|
||||
Mesin
bartek
|
||||
Washing
|
Mesin Cuci
|
|||
Mesin Extraktor
|
||||
Mesin drayer
|
||||
Mesin curring
|
||||
Mesin grender
|
||||
Mesin
wringkle
|
||||
Mesin boiler
|
||||
Cutting
|
Meja gelar
|
|||
Mesin cutting
|
||||
Mesin spreading
|
||||
Table lifter
|
||||
Gudang
|
Hand pallet
|
|||
Mesin inspect
|
||||
Mesin barcode
|
||||
Mesin care lable
|
||||
Finishing
|
Mesin pasang kancing
|
|||
Mesin iron fakum table
|
||||
Mesin rivet
|
||||
Mesin pentiniser
|
||||
Mesin staple
|
||||
5.
|
Asset diluar produksi
|
1 unit
|
Gedung mekanik
|
Gengset
|
F.
BUNDLING
Bundling adalah proses pemisahan dan
pengelompokan panel-panel hasil pemotongan dalam bentuk ikatan, yang telah
diberi label/ stiker.Hal-hal yang harus diperhatiakan dalam pengerjaan bundling
adalah sebagai berikut:
a.
size dari potongan
b.
jumlah seluruh bagian/ komponen dari satu pakaian
c.
adanya kemungkinan
perbedaan warna (shading) pada tiap bagian.
d.
Urutan penumpukan
e.
Tidak terdapat cacat pada
semua panel hasil pemotongan.
Adapun bagian-bagian celana yang di
bundling adalah sebagai berikut:
a)
Congot
Congot: yaitu tempat untuk menjahit
zipper yang terletak didalam.
b)
Golbi
Golbi: yaitu tutup zipper
yang terletak diluar
c)
Kelam
kanan
Kelam kanan: yaitu kantong
yang terletak didepan sebelah kanan
d)
Kelam
kiri+lapis koin
Kelamkiri+ lapis koin: yaitu
kantong yang terletak didepan sebelah kiri kemudian ditempelkan dengan kantong yang ukurannya lebih kecil.
e)
Yoke
Yoke: yaitu sambungan belakang
pada bagian pinggang
f)
Kantong
belakang kiri+kanan
Kantong belakang+ kanan:
yaitu kantong yang terletak dibelakang pada bagian bokong.
g)
Badan
depan kiri+kanan
Bagian depan+ kanan: yaitu bagian
pokok celana.
1.
Proses
pengerjaan bundling
Proses pengerjaan bundling dilakukan setelah proses
penomeran (numbring) selesai. Panel yang dikelompokan harus sesuai dengan
berdasarkan warna, ukuran, dan jumlah. Selanjutnya diikat menggunakan tali agar
tidak mudah lepas/ tercecer saat dikirim kebagian penjahitan (sewing). Jumlah
dalam ikatan terdapat 10 lembar panel dengan nomer yang berurutan. Panel-panel
yang sudah dikelompokan selanjutnya akan dibawa kebagian penjahitan (sewing)
sesuai dengan adanya surat ITJ (intruksi turun jahit) dan kesiapan pada bagian
lainnya.
2.
Tujuan
pengerjaan bundling
Tujuan
pengerjaan bundling yaitu untuk mempermudah dalam pengiriman atau pengangkutan
kebagian penjahitan (sewing), dan memperlancar aktivitas kerja karena
potongan-potongan kain yang dikelompokan telah berurutan baik dari warna,
ukuran, dan jumlah dalam iktan. Namun, tidak menutup kemungkinan bagian
penjahitan pun harus memeriksa kembali dengan teliti gar tidak terjadi ketidak
sesuaian hasil jahitan.
G.
Bidang Kegiatan Yang Dilakukan
Bidang kegiatan
yang dilakukan oleh penyusun di perusahaan
PT. Delami Nitya Mandita Cidahu Sukabumi yaitu :
Waktu
|
Nama Kegiatan
|
Pelaksanaan
|
Penanggung
Jawab
|
Keterangan
|
05-01-2016
|
Gelar kain kemeja
kotak-kotak, Bundling.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
06-01-2016
|
Bundling, Gelar
linning kntong, Motong bagian belakang.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
07-01-2016
|
Bundling, Matrun
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
08-01-2016
|
Bundling, Matrun
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
11-01-2016
|
Bundling
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
12-01-2016
|
Bundling, Gelar kain dimesin, Ngecek, linning kantong yang diprint
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
13-01-2016
|
Motong bagian belakang
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
14-01-2016
|
Bundling, Motong bagian
belakang,
Gelar linning
kantong
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
15-01-2016
|
Bundling, Motong bagian belakang,
Gelar linning
kantong
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
18-01-2016
|
Bundling, Motong bagian belakang.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
19-01-2016
|
Gelar linning kantong,
numbring, maching, bundling.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
20-01-2016
|
Packing celana : GRNBR, molly.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
21-01-2016
|
Packing celana: GRNBR,
hangtag.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
22-01-2016
|
Polding Tx, packing
celana: stokes, molly, Sylvie, drew.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
25-01-2016
|
Packing celana: stokes,
molly, Sylvie, drew. Doble packing
celana : GRNBR, cheking.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
26-01-2016
|
Packing celana: molly,
stokes, GRNBR.Hang-tag.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
27-01-2016
|
Packing celana: GRNBR,
molly.
Hangtag, gunting tali celana.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
28-01-2016
|
Buang benang, packing
celana: GRNBR
Hangtag, bongkar rijek
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
29-01-2016
|
Hangtag, pasang lable.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
01-02-2016
|
Guntingtali, buang benang,
hangtag, packing celana: GRNBR
Buka plastik lable
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
02-02-2016
|
Polding kemeja: pasang gantungan
kemeja, barcode.
Buka plastic lable,
gunting tali, hangtag.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
03-02-2016
|
Buka plastic lable,
hangtag.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
04-02-2016
|
Hangtag, gunting tali,
buka plastik lable.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
05-02-2016
|
Gunting tali, buka plastic
lable, permak waist.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
09-02-2016
|
Packing celana: vegas
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
11-02-2016
|
Packing celana: vegas,
molly
Buang benang kemeja
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
12-02-2016
|
Packing celana: vegas,
molly, Bryson.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
15-02-216
|
Packing celana: Bryson,
vegas, stokes.
Buang benag
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
16-02-2016
|
Packing celana: vegas
Buang benang
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
17-02-2016
|
Packing celana: vegas
Buang benang
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
18-02-2016
|
Packing celana: vegas
Hangtag, pasang hangtag,
barcode.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
19-02-2016
|
Barcode,packing celana: veagas,
molly, stokes.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
22-02-2016
|
Packing celana: vegas,
stokes, lee, bryson.
Gunting tali celana
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
23-02-2016
|
Gunting tali celana, hang-tag.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
24-02-2016
|
Packing celana: vegas
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
25-02-2016
|
Packing celana: vegas,
Bryson. Hangtag
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
26-02-2016
|
Packing celana: vegas,
Bryson, stokes. Hangtag
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
29-02-2016
|
Packing celana: alec,
Bryson. Hangtag
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
01-03-2016
|
Bundling
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
02-03-2016
|
Bundling, gelar linning kantong,
gelar panel, maching.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
03-03-2016
|
Bundling, numbring.
|
√
|
Jajang
Jaelani
|
|
04-03-2016
|
Buang benang kemeja
|
Jajang
Jaelani
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan
adanya praktik kerja lapang (PKL) penyusun dapat merasakan secara langsung bagaimana
praktik didunia usaha, khususnya industri. Hal ini dapat dijadikan sebagai gambaran
atau planning kedepannya tentang mencari
suatu pekerjaan tentunya yang bias memerdekakan dirinya sendiri, sehingga dapat
menghargai apa arti uang dengan hasil kerja keras. Dari kegiatan PKL tersebut dapat
diambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi sikap menghargai
waktu, melakukan suatu hal haruslah dalam peraturannya, bekerja dilakukan dengan
cepat, rapi, teliti, dan sabar.
Adapun
kesimpulan materi yang penyusun dapatkan dari hasil peraktik kerja lapang (PKL) di PT. Delami Nitya Mandita dengan laporan
yang berjudul Bundling. Bundling adalah
proses pemisahan dan pengelompokan panel-panel hasil pemotongan dalam bentuk ikatan,
yang telah diberi label /stiker.
Hal-hal
yang diperhatikan dalam pengerjaan Bundling adalah sebagai berikut:
a.
Size potongan
b.
Jumlah seluruh bagian/ komponen dari satu pakaian
c.
Adanya kemungkinan perbedaan warna (shading) pada tiap bagaian
d.
Urutan penumpukan
e.
Tidak terdapat cacat pada semua panel hasil pemotongan.
Terkait dengan pelaksanaan praktik kerja lapang (PKL)
ini maka penyusun ajukan beberapa saran:
B. Saran
Bagi Pihak Sekolah
Sekolah hendaknya mengusahakan agar dapat memberangkatkan semau anak PKL
dalam waktu yang sama agar tidak terjadi kecemburuan sosial dan mengurus kepanitian
yang konsisten.
Bagi Pihak Perusahaan
Menyesuaikan anak PKL dengan karyawan dalam hal bekerja, dan membantu segala
hal yang berkaitan dengan pembuatan laporan hasil PKL ditempat yang
bersangkutan.
Bagi Para Siswa
Lebih solid, inisiatif dalam hal positif dan mendukung tindakan yang
baik, untuk kepentingan bersama serta menjaga almamater sekolah dengan baik.
BIODATA PENYUSUN
Nama
|
:
|
MIMIN MINTARSIH
|
NIS
|
:
|
|
Tempat
Tanggal Lahir
|
:
|
Sukabumi,
06
Oktober 1997
|
Kelas
|
:
|
XI (
Sebelas )
|
Program
Keahlian
|
:
|
Busana
Butik
|
Tinggi
Badan
|
:
|
156 Cm
|
Berat
Badan
|
:
|
45 Kg
|
Alamat
|
:
|
Kp. Papisangan Rt.02/04,
Ds. Pasirdoton
Kec.
Cidahu, Kab. Sukabumi, Prov. Jawa Barat
|
Nama
Orang Tua
|
:
|
|
a.
Ayah
|
:
|
Syamsudin
|
b.
Ibu
|
:
|
Nenah
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pembuatan Hangtag
|
Pasang Barcode
|
PasangWaisticket
|
Proses Numbring
|
Pengerjaan Bundling
|
Pengerjaan Maching Kemeja Kotak kotak
|
Proses Spreading
|
PersiapanPemotongan
|
Mesin Potong Tangan
|
Mesin Gelar Otomatis
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar